Malam lailatul qadar merupakan malam yang sangat istimewa bagi umat muslim pada bulan suci ramadhan, karena pada malam tersebut diibaratkan sebagai malam seribu bulan dan bahkan lebih baik lagi. Jadi apa saja tanda malam lailatul qadar ?
Umat muslim berlomba-lomba untuk menghidupkan malam lailatul qadar dan mendapatkan pahala serta keberkahan dengan cara memperbanyak ibadah, memanjatkan doa pada malam tersebut. Tidak ada yang mengetahui kapan datangnya malam tersebut, karena Allah SWT merahasiakan waktu datangnya malam yang penuh kemuliaan tersebut.
Akan tetapi, Allah SWT memberikan bermacam-macam petunjuk pada umatnya , salah satunya ialah malam lailatul qadar hanya terjadi di malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan suci ramadhan. Berikut ini tanda malam lailatul qadar yang dapat diketahui.
Tanda Kedatangan Malam Lailatul Qadar
Matahari tidak menyengat saat terbit
Saat malam lailatul qadar pada pagi hari matahari tidak terasa menyengat saat terbit. Hal ini disampaikan melalui hadist yang artinya, “Dari Ubaiy bin Ka’ab, Rasulullah bersabda, ’Pagi hari dari malam lailatul qadar terbit matahari tidak menyengat bgaikan bejana sampai meninggi.” (HR. Ahmad).
Udara sejuk tidak panas ataupun dingin
Tanda malam lailatul qadar selanjutnya adalah udara sejuk tidak panas ataupun dingin. Hal ini disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
“Malam Lailatul qadar adalah malam yang sejuk tidak panas dan tidak dingin, di pagi harinya cahaya mentarinya lembut dan berwarna merah.” Serta ada juga hadist riwayat Ibnu Abbas yang lainnya dengan bunyi yang berbeda akan tetapi mempunyai makna yang sama.
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari atahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.”
Langit malam hari nampak bersih
Langit nampak bersih tanpa adanya awan pada malam lailatul qadar. Suasananya pun tenang serta tidak panas atapun dingin. Sebagaimana bunyinya dalam Hadist Riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:
“Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, binang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas”.
Terjadi pada malam ganjil di 10 hari terakhir
Malam lailatul qadar ini terjadi pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan suci ramadhan. Berarti malam yang penuh kemuliaan tersebut terjadi yakni diantara malam ke-21, 23, 25, 27 serta malam ke-29. Hal ini disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda:
“Carilah lailatul qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhi pada bulan ramadhan.” (HR. Bukhari)
Para malaikat diutus oleh Allah SWT untuk turun ke bumi pada malam lailatul qadar dengan membawa ketenangan bagi orang-orang yang beriman. Maka, pada malam yang istimewa tersebut, umat islam dianjurkan untuk memperbanyak aktivitas ibadah dengan cara shalat sunah, tadarus Al-Quran, berzikir, membaca doa ,dan lain sebagainya. Demikian tanda malam lailatul qadar yang penuh kemuliaan dan keberkahan bagi umat muslim.