Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-user-frontend domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/okkuycom/htdocs/okkuy.com/wp-includes/functions.php on line 6114
ChatGPT Sering Salah Jawab Pertanyaan Pemrograman - OKKuy.com

ChatGPT Sering Salah Jawab Pertanyaan Pemrograman

GadgetTeknologi
Views: 308

Guys, pernah nggak sih kalian nanya ke ChatGPT tentang coding terus jawabannya ngaco? Ternyata, menurut studi terbaru dari Purdue University, ChatGPT tuh salah jawab pertanyaan pemrograman sampai 52% lho. Studi ini dibahas bulan ini di konferensi Computer-Human Interaction yang digelar di Hawaii.

Dikutip dari Gizmodo, studi ini melibatkan 517 pertanyaan pemrograman dari Stack Overflow yang mereka tes ke ChatGPT. Hasilnya? ChatGPT sering banget ngasih info yang nggak akurat dan jawabannya kepanjangan. Meskipun begitu, masih ada aja yang prefer jawaban dari ChatGPT karena dianggap lengkap dan gaya bahasanya oke.

Tapi, yang agak ngeri itu, programmer-programmer yang ikutan dalam studi ini sering nggak nyadar kalo ada kesalahan di jawaban ChatGPT. Mereka bahkan nggak ngeh sama info yang salah sebanyak 39% dari waktu. Ini nunjukin kalo kita perlu lebih waspada dan sadar akan risiko jawaban AI yang keliatan bener tapi sebenernya salah.

Walopun ini cuma satu studi, tapi masalah ini bukan hal yang baru bagi pengguna AI. Saat ini, perusahaan teknologi besar seperti Meta, Microsoft, dan Google lagi berlomba-lomba buat mengembangkan chatbot yang paling reliabel. Google aja sempet kecolongan beberapa kali, dimana hasil pencariannya yang dikuasai AI sering kali mengutip sumber yang nggak akurat.

Nah, Google sih bilang kejadian ini jarang banget terjadi dan nggak mencerminkan pengalaman kebanyakan orang. Tapi, kalo masalahnya terus-terusan muncul, gimana dong? Apakah kita hanya boleh bertanya hal-hal sepele aja ke AI?

So, buat kalian yang suka bertanya atau ngobrol sama AI, tetap harus kritis dan cek lagi ya jawabannya. Jangan asal percaya, apalagi kalo pertanyaannya kompleks!

Mungkin Kamu juga suka

Machine Learning vs Deep Learning: Apa Bedanya, sih?
Kenalin Nih, Realme C65: Gadget Baru yang Nggak Bikin Kantong Bolong!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed