Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-user-frontend domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/okkuycom/htdocs/okkuy.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Troubleshoot: Wordpress - the uploaded file could not be moved to - OKKuy.com

Troubleshoot: WordPress – the uploaded file could not be moved to

TeknologiTips Tutorial
Views: 2K

Pernah terkendala server seperti ini? Saat mengunggah file media baru ke CMS WordPress, terkadang Anda mungkin mengalami masalah yang dapat membuat Kamu tidak bisa menulis data ke folder penyimpanan situs. Error ini biasanya terjadi ketika mencoba mengunggah gambar, video, dan file lain ke posting dan halaman di situs WordPress Anda.

the uploaded file could not be moved to
berkas yang diunggah tidak dapat dipindahkan ke

Dalam tutorial ini, kita coba untuk memecahkan masalah pesan kesalahan umum. Kasus seperti ini, biasanya terjadi karena PHP tidak bisa menulis yang disebabkan kemungkinan beberapa hal:

  1. Storage penuh atau Inodes penuh
  2. PHP tidak mempunyai ijin menulis di folder tersebut.
  3. Mungkin ada kasus yang lain lagi? Silakan diskusi dikomen..

Pastikan dulu apakah website tersebut menggunakan shared hosting, atau menggunakan server VPS atau cloud server. Kalau menggunakan shared hosting, kemungkinan besar karena storage penuh. Kamu hanya perlu menghapus file-file yang tidak digunakan atau mengupgrade kapasitas hsoting tersebut. Kalau tidak coba hubungi CS hosting Kamu.

Kalau Kamu menggunakan server VPS atau cloud server, coba lanjutkan langkah berikut:

Biasanya itu hanya masalah di permission PHP untuk menulis di folder tertentu saja. Hal ini bisa langsung di perbaiki dengan mengubah user Apache dan mengubah ijin folder tersebut. Tapi sebelumnya cari tau dulu Apache tersebut berjalan menggunakan user apa. Lihat contoh dan jalankan perintah berikut:

ps aux | egrep '(apache|httpd)'
root@ubuntu-semangat:/mnt/volume_sgp1_01_ubuntu# ps aux | egrep '(apache|httpd)'
root 1509590 0.0 0.6 225116 13944 ? Ss 12:51 0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
www-data 1510107 0.0 4.0 303932 83028 ? S 13:04 0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
www-data 1510184 0.2 6.3 305352 129664 ? S 13:07 0:01 /usr/sbin/apache2 -k start
www-data 1510201 0.1 3.9 227332 80220 ? S 13:08 0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
www-data 1510320 0.2 4.8 304684 98052 ? S 13:10 0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
www-data 1510321 0.2 4.8 308660 99280 ? S 13:10 0:00 /usr/sbin/apache2 -k start

Terlihat disitu apache dijalankan menggunakan user www-data. Maka ubahlah owner folder wp-content sesuai dengan user tersebut. Misalnya folder WordPress wp-content ada disini: /var/www/wp-content/. tinggal jalankan perintah berikut:

chown -R www-data:www-data /var/www/wp-content/
chmod -R 755 /var/www/wp-content/

Setelah ini seharusnya Kamu sudah bisa upload image lagi. Selamat mencoba.

 

Mungkin Kamu juga suka

Keunggulan OPPO A96 Dengan Fitur-fiturnya
Tanda Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed